Jenis-Jenis Kuda Terpopuler

Jenis-Jenis Kuda Terpopuler

Jenis-Jenis Kuda Terpopuler – Kuda memang bukanlah hewan peliharaan yang banyak dipelihara di Indonesia. Harganya yang tinggi, perawatan yang tak mudah serta memerlukan lahan yang luas merupakan alasan utama  mengapa hewan dari genus Equus ini jarang dipelihara. Umumnya, kita hanya dapat menaiki kuda yang disewakan di tempat-tempat wisata.

Ada beberapa jenis kuda yang paling populer dan banyak dipelihara di dunia. Simak selengkapnya di bawah ini! Tak ada salahnya untuk menambah pengetahuan, kan? https://beachclean.net/

Jenis-Jenis Kuda Terpopuler

1. Kuda Arab

Bisa dikatakan, kuda Arab merupakan salah satu ras kuda tertua. Sesuai dengan namanya, kuda ini berasal dari Semenanjung Arab. Diperkirakan, kuda ini memiliki garis silsilah hingga 3000 SM, jelas laman The Spruce Pets. Tingginya adalah 145-155 cm dengan berat 360-450 kg. Warnanya bervariasi dari hitam, putih, cokelat dan abu-abu.

Kuda ini disebut ‘berdarah panas’ karena cocok dirawat untuk kecepatan. Karena daya tahan dan staminanya, kuda ini pas untuk diperlombakan. Kuda Arab sudah bersama berabad-abad dengan manusia, sehingga mereka menjadi hewan yang peka dan pintar dalam berkomunikasi dengan penunggangnya.

2. Thoroughbred

Dengan posturnya yang gagah dan berotot, kuda thoroughbred memang pas dikembangkan sebagai kuda pacu. Sekitar 300 tahun lalu, kuda ini sengaja dibiakkan untuk keperluan balap dengan menyilangkan kuda Arab dan kuda lokal, dijelaskan laman The Spruce Pets. Sekarang, kuda thoroughbred menjadi kuda balap paling populer di daerah Amerika Utara.

Kuda ini lebih tinggi dari kuda Arab, yaitu dengan tinggi 157-173 cm. Warna yang paling banyak ditemui adalah cokelat, hitam dan abu-abu. Biasanya, bagian kaki bawah kuda thoroughbred berwarna putih, seperti sedang memakai kaus kaki. Karena dilombakan sejak usia dua tahun, kuda ini mudah stres dan mengalami cedera.

3. Morgan

Kuda berwarna hitam ini memang terlihat elegan dan misterius. Namanya pun keren, yaitu Morgan. Kuda ini memiliki tubuh yang padat, kaki yang kuat, mata yang ekspresif dan tubuh berotot. Pada tahun 2005, diperkirakan ada 175.000 kuda Morgan di seluruh dunia. Kuda ini dapat digunakan sebagai kuda pacu, show jumping dan kuda tunggangan.

Bukan cuma itu, kuda ini juga digunakan sebagai tunggangan untuk kavaleri (pasukan berkuda) di instansi militer. Tinggi kuda Morgan adalah 145-157 cm dengan berat 408-453 kg dan dapat hidup hingga usia 30 tahun, sesuai laman The Spruce Pets. Kuda ini mempunyai temperamen yang ramah, bahkan pada orang asing sekalipun.

4. Kuda kuartal Amerika

Kuda kuartal Amerika merupakan pelari sprint yang baik. Bukan cuma itu, ia dapat berlari dengan kecepatan 55 mil/jam atau 88,5 km/jam, jelas laman Horses and Foals. Tidak heran, kuda ini digunakan sebagai kuda pacu, rodeo ataupun untuk bekerja. Kini, diperkirakan kuda kuartal Amerika berjumlah lebih dari 5 juta ekor yang tersebar di 95 negara.

Menurut laman The Spruce Pets, kuda ini memiliki tinggi 142-162 cm dengan berat 430-544 kg. Warnanya bervariasi, mulai dari merah kecokelatan, abu-abu, putih, hitam dan cokelat. Kuda ini cukup ramah dan bisa bekerja dengan hewan ternak seperti sapi. Kuda ini biasa dipertandingkan untuk lari sprint pada jarak 200-800 meter.

5. Appaloosa

Kuda ini mempunyai bintik-bintik di tubuhnya seperti anjing dalmatian. Selain penampilannya yang mencuri perhatian, kuda ini juga dikenal karena kelembutan, keramahan dan loyalitasnya, ujar laman The Spruce Pets. Pada mulanya, kuda ini dibawa ke Amerika Utara oleh orang Spanyol pada tahun 1600-an.

Kuda ini memiliki tinggi 56-60 inci (142-152 cm) dan berat 430-544 kg. Biasanya, kuda ini dipakai sebagai alat transportasi, berburu binatang dan bertempur. Selain itu, kuda appaloosa juga dipakai untuk tunggangan jarak jauh, balap, rodeo dan olahraga lain. Tertarik untuk memiliki kuda totol-totol ini?

6. Clydesdale

Ciri khas kuda Clydesdale adalah mempunyai juntaian rambut putih pada pergelangan kakinya. Karena keindahannya, kuda ini sering ditampilkan di acara seperti festival atau parade. Kuda ini dikenal berkat karakternya yang lembut, ramah dan mudah dilatih. Berdasarkan laman The Spruce Pets, kuda ini dikembangbiakkan di Skotlandia di abad ke-18 sampai ke-19.

Tingginya mencapai 64-72 inci (162-182 cm) dengan berat 725-1.088 kg. Pada mulanya, kuda Clydesdale digunakan untuk mengangkut kayu gelondongan dari hutan, menarik kereta barang dan bahkan digunakan sebagai kendaraan perang. Kuda Clydesdale dapat hidup hingga usia 20-25 tahun.

7. Kuda poni Shetland

Tak semua orang suka kuda dengan postur tubuh tinggi, gagah dan besar. Kuda poni sering dipelihara karena ukurannya yang kecil, menggemaskan dan pas untuk anak-anak. Salah satunya adalah kuda poni Shetland. Sesuai namanya, kuda ini berasal dari Kepulauan Shetland di laut utara Skotlandia.

Bayangkan, tingginya cuma 28-46 inci (71-116 cm) dengan berat 181-204 kg saja. Bulunya yang tebal membantunya untuk bertahan di iklim dingin. FYI, di Amerika Serikat, kuda ini memiliki postur yang lebih ramping dengan kaki yang lebih panjang, berbeda dengan aslinya di Skotlandia. Kuda ini dapat bertahan hidup hingga lebih dari 30 tahun.

Kuda Pacu di Indonesia

Selain jenis-jenis kuda di atas, Indonesia juga mempunyai jenis-jenis kuda yang beragam dan mempunyai tenaga dan kecepatan yang luar biasa. Maka kebanyakan digunakan sebagai kuda pacu. Manusia menjadikan kuda sebagai kuda pacu sebab mempunyai tenaga yang kuat dan super dalam berlari. Nama-nama kuda pacu diambil dari daerah asalnya. Berikut jenis kuda pacu di Indonesia:

Jenis-Jenis Kuda Terpopuler

1. Kuda Sumba (Sandel)

Jenis kuda pacu di Indonesia ini merupakan jenis kuda pacu yang otentik. Berasal dari Nusa Tenggara Timur. Selain itu merupakan hewan pacu paling baik di negeri seribu pulau ini, dia dijuluki juga sandelwood poni.

Memiliki ciri-ciri tubuh yang kecil dengan sekitar tinggi 1,3 meter. Bentuk punggungnya pendek dan telinga kecil. Hewan ini daya tahan tubuhnya sangat kuat dan larinya kencang.

2. Kuda Pacu Jawa

Tubuh bagian belakang kecil dibandingkan dengan bagian depan. Meskipun bentuk tubuhnya kecil, hewan ini tahan terhadap panas. Selain itu kaki dan tubuh tidak seimbang dan kukunya lembek. Fisiknya cukup kuat. Tinggi badannya sekitar 1,15 meter.

3. Kuda Batak

Tapanuli Utara menjadi tempat tinggal bagi kuda jenis ini terutama di sekitar Toba. Nama lainnya Batakker. Binatang ini biasa diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Sumatera Timur tepatnya di Deli.

Memiliki tanda tubuh yang kecil. Tingginya 1,20 meter. Hidungnya panjang dan besar. Ekornya panjang. Tetapi kepalanya sulit ditundukkan dengan baik sebab kuduknya pendek.

4. Kuda Aceh

Nama lainnya kuda gayoe, karena asal kuda ini dari daerah Gayoe, Aceh. Tetapi jenis ini juga tersebar di Toba, sehingga dikenal sebagai kuda Batak juga.

Ciri dari hewan ini memiliki leher yang pendek, namun punggungnya panjang. Kaki bagian belakang terlihat langsing. Tinggi tubuhnya berukuran 1,32 meter.

5. Kuda Flores

Jenis kuda pacu di Indonesia ini memiliki ukuran badan kecil. Akan tetapi hewan ini sangat jinak. Biasa diternakkan secara liar di alam bebas. Warna tubuhnya coklat kemerahan.

Warna tubuhnya coklat kemerahan. Kelangsungan hidupnya dengan mengawinkan kuda sandel terutama di daerah Ende. Maka dari itu biasa dinamakan kuda sumba juga.

6. Kuda Sumbawa

Jenis ini berasal dari Nusa Tengga Barat. Mempunyai punggung melengkung. Ekornya panjang dan mempunyai rambut lebat. Hidungnya besar begitu pun dengan mulutnya. Warnanya cenderung terang dan gelap. Staminanya sangat baik dan mudah beradaptasi.

7. Kuda Sawu

Memiliki tinggi 113 cm dengan kaki yang kuat dan kuku yang baik. Hewan yang asli daerah Sawu ini banyak digunakan sebagai menarik barang berat.

8. Kuda Timor

Jenis kuda pacu ini sudah sangat jarang ditemukan. Jumlahnya semakin hari semakin menurun. Sebab masyarakat di sana sudah jarang membudidayakannya.

Binatang ini mempunyai tanda rahang sempit. Lubang hidungnya lebar. Postur tubuhnya pendek tetapi berotot. Ukuran tingginya sekitar 100-135 cm.

9. Kuda Bima

Biasa dipelihara di ujung wilayah Bima. Hewan yang berukuran kecil tetapi tubuhnya sangat proposional. Meskipun begitu stamina yang kuat dan langkah yang cepat.

10. Kuda Kuningan

Bentuk badannya yang kecil tidak menjadikan hewan ini penakut. Mempunyai daya tahan yang tangguh. Tidak heran pada ke-15 kuda ini turut serta dalam peperangan.

11. Kuda Lombok

Pemeliharaan mamalia satu ini sangat memprihatinkan. Mereka dibiarkan mencari makan sendiri di area padang rumput. Ketika rumput dan air mengering mereka tidak diarahkan harus pindah. Sehingga banyak yang hilang di Praya, Pringabaya, dan Batuklian.

Itulah beberapa jenis kuda pacu di Indonesia. Walaupun rata-rata ukuran tubuhnya kecil tetapi mempunyai tenaga yang luar biasa.